Sebelum marah dengan pria atas sikapnya yang sering berbohong, cobalah untuk mengoreksi diri sendiri, siapa tahu Anda yang menjadi penyebab si dia sering berkata berbeda dari fakta. Menurut psikolog Roslina Verauli, M. Psi., kemungkinan pasangan yang sering melakukan kebohongan kecil karena merasa takut dengan sifat Anda.
Psikolog yang akrab disapa Vera itu menuturkan, coba koreksi diri sendiri apa yang menyebabkan dia sering berbohong entah mengenai teman-temannya atau jam kerjanya. "Yang mesti di-review dari kedua belah pihak. Pertama apa Anda terlalu galak? Mudah meledak-ledak? Dan secara emosional tidak stabil sehingga bisa memicu pasangannya untuk berbohong?" tutur Vera kepada Wolipop beberapa waktu lalu.
Namun jika memang si dia telah melakukan kebohongan besar, misalnya perselingkuhan atau menyembunyikan statusnya yang ternyata seorang duda, tentu saja hal tersebut tidak bisa lagi ditolerir. Menurut psikolog Ratih Ibrahim, jika menikah dengan orang yang tidak dapat dipercaya maka dapat berakibat pada konflik rumah tangga yang berkepanjangan dan tidak bahagia baik untuk pasangan suami istri tersebut maupun untuk anak-anak mereka kelak. Dampaknya, malah bisa lebih fatal yakni kekerasan dalam rumah tangga.
"Tidak jarang pasangan yang mengalami kekerasan emosional, psikologis maupun fisik dari pernikahan yang demikian," ujar Ratih dalam surat konsultasi cinta Wolipop.
Untuk mengetahui, apakah kekasih sedang mencoba membohongi Anda, lihatlah bahasa tubuhnya. Gerak-gerik tubuh seseorang bisa mendeteksi si dia tengah mencoba menyembunyikan sesuatu. Marc Salem, ahli pembaca bahasa tubuh telah merilis cara paling mudah yang bisa digunakan untuk mengetahui apakah seseorang berkata jujur atau bohong.
1. Tatapan Mata Tajam dan Stabil
Marc menuturkan, tatapan mata yang tajam dan stabil merupakan hal pertama yang menunjukkan bahwa seseorang sedang berbohong. Orang yang berbohong akan melakukan segala cara agar lawan bicara yakin dengan apa yang dikatakannya. Oleh karena itu, dia berusaha meyakinkan lewat tatapan mata yang mantap.
2. Perilaku Tidak Konsisten
Perilaku yang tidak konsisten juga mengindikasikan seseorang sedang berbohong, dan biasanya diperlihatkan lewat gerakan tangan atau senyuman. Misalnya, menutupi mulut dengan tangan saat bicara atau batuk-batuk, padahal kondisinya sedang sehat.
3. Lihat Mulutnya
Marc menjelaskan, jika seseorang mencoba menyembunyikan mulutnya, secara tidak sadar dia juga sedang menutupi kebenaran. Sementara jika seseorang melebarkan senyum terlalu cepat, bisa berarti dia mencoba menutupi sifat buruknya.
"Senyuman yang tulus bisa mengubah seluruh tampilan wajah seseorang. Mata mereka berbinar, pipi dan alis terangkat bersamaan dengan sudut mulut mereka," ucap Marc, seperti dikutip dari Times of India. "Sebaliknya, senyuman palsu muncul begitu cepat, dan hilang dengan cepat pula," tambahnya.
4. Menghindari Pembicaraan
Cara lain untuk mengetahui sebuah kebohongan adalah dengan mencoba menghindari pembicaraan. Dilansir dari The Nest, seseorang yang berbohong biasanya akan menahan diri untuk memulai pembicaraan. Saat ditanya, mereka juga akan menghindari jawaban langsung. Kalaupun terlibat dalam pembicaraan, dia akan cepat-cepat mengakhirinya dengan berkata seperti, "Aku tidak tahu banyak".
0 comments :
Posting Komentar