Yang membuat wanita kesal adalah meski sudah dicegah dengan berbagai cara, jerawat hormonal sulit diberhentikan. Terlebih dengan jenis jerawat yang biasanya membengkak serta memerah sehingga menggangu penampilan dan kenyamanan. Tak jarang benjolan yang kerap disertai rasa nyeri itu pun sulit ditutupi dengan riasan bahkan concealer. Lalu apa yang bisa dilakukan sebagai tindakan preventifnya?
1. Ketahui Penyebabnya
Dikutip dari situs StyleList, umumnya jerawat sebelum, saat, atau sesudah menstruasi diakibatkan oleh hormon yang meningkat. Hal tersebut menyebabkan kelenjar minyak pada kulit berproduksi lebih banyak. Sehingga pori-pori menjadi tersumbat dan menyebabkan jerawat.
Untuk mengantisipasinya hindarilah mengkonsumsi makanan yang bisa menimbulkan lebih banyak minyak, misalnya junk food atau kacang-kacangan. Siapkan pula kertas minyak ketika wajah sedang sangat mengkilap sehingga tidak menggangu penampilan dan mencegahnya berkembang menjadi jerawat.
2. Produk dengan Bahan Anti Acne
Sebagian wanita merasa kesal karena jerawat hormonal timbul meradang. Hal tersebut membuat wajahnya tak pernah absen dari benjolan serta nodanya. Jika memang jerawat menstruasi cenderung parah seperti itu, ada baiknya untuk memperhatikan bahan-bahan produk perawatan wajah. Dr. Joshua Zeichner, seorang dermatologis New York mengatakan jika sebaiknya mereka menggunakan produk yang berbahan benzoyl peroxide dan salicylic acid. Dua kandungan itu dinilai ampuh mencegah dan mengobati jerawat.
3. Gel Anti Jerawat
Beberapa blogger kecantikan menyarankan agar jerawat hormonal ditangani secara spesifik. Yakni dengan mengaplikasikan produk yang dikhususkan untuk jerawat membandel seperti itu. Salah satu yang direkomendasikan adalah gel anti jerawat. Gel anti jerawat pantas dipertimbangkan karena hanya dioleskan di bagian tertentu sehingga jika produk tidak cocok kulit tidak menimbulkan reaksi yang tidak diinginkan.
4. Suplemen Kulit
Tak sedikit wanita yang mengkonsumsi suplemen agar rambut, kuku, serta kulit mereka semakin sehat. Bagi Anda yang ingin mencegah jerawat hormonal sebaiknya memilih suplemen yang mengandung sprulina, klorofil, zat besi, dan minyak ikan. Bahan-bahan tersebut terbukti dapat mengontrol minyak berlebih dan mendetoksifikasi kulit.
5. Jaga Kebersihan
Menjaga kebersihan demi menyusir jerawat bukan hanya dengan rajin cuci muka saja. Perhatikan pula sejumlah faktor yang bisa membuatnya. Misalnya dengan handuk, sarung bantal, atau handphone serta tangan yang kotor.
6. Dermatologis
Jika berbagai cara pencegahan dan pengobatan tidak berpengaruh pada kesembuhan jerawat hormonal, ada baiknya untuk memeriksakannya ke dokter kulit. Umumnya dokter kulit bisa menganalisa penyebab dengan lebih mendalam sehingga Anda tidak salah perawatan. Biasanya Anda akan diresepkan obat atau krim yang sesuai dengan jenis kulit sehingga proses penyembuhan bisa berjalan lebih cepat.
0 comments :
Posting Komentar