Untuk meneliti, para ahli memodifikasi tikus percobaan secara genetik sehingga saraf yang diperlukan untuk menerima oksitosin tidak berfungsi. Sekadar informasi, oksitosin adalah zat yang menjadi bagian dari mekanisme kerja otak. Para peneliti menemukan bahwa setelah menonaktifkan saraf tersebut, tikus betina tak menunjukkan ketertarikan seksual sama sekali kepada tikus jantan.
Lalu, apa hubungannya dengan manusia? Oksitosin adalah bagian penting yang mengatur gairah seksual wanita. Oksitosin pada manusia diyakini bekerja dengan cara yang sama seperti pada tikus. Zat ini akan dilepaskan ketika tubuh disentuh, dipeluk, atau ketika merasakan kontak mata dengan periode cukup lama dan intens. "Efek satu kali pelukan saja bisa bertahan hingga satu jam," ujar Zak Paul, pakar oksitosin kenamaan dunia.
Hal inilah yang kemudian membedakan pria dengan wanita. Pada dasarnya, prioritas para pria adalah untuk meneruskan keturunan. Oleh karena itu, mereka membutuhkan wanita sebagai "mitra" untuk dapat meneruskan keturunan. Sementara itu, wanita memerlukan proses untuk dapat melakukan hal serupa. Oksitosin memainkan peran besar dalam menentukan kepercayaan sosial. Inilah mengapa oksitosin penting bagi wanita.
Dalam beberapa penelitian sebelumnya, para peneliti mengobservasi pelepasan oksitosin selama orgasme dan melihat peningkatan kadar oksitosin yang melonjak terjadi pada pasangan yang mengatakan mereka saling mencintai satu sama lain.
Satu studi lainnya memberikan semprotan oksitosin bagi 29 pasangan yang menjadi responden. Para responden pria yang memperoleh oksitosin tersebut dilaporkan merasakan orgasme yang lebih intens, sementara para responden wanita merasa lebih mudah mengekspresikan gairah seksual mereka kepada pasangannya.
Kesimpulannya, para pria tidak perlu pusing memikirkan bagaimana membuat pasangannya bergairah dan mencapai kenikmatan saat bercinta. Cukup dengan menyentuh lengannya, memeluk, dan melakukan kontak mata secara intens. Tunjukkan kepercayaan Anda kepadanya dan bagaimana Anda mengasihinya. Selamat mencoba!
0 comments :
Posting Komentar