Namun, sayangnya banyak orang yang tidak mengetahui seperti apa dampak, dan proses sedot lemak itu sendiri. Yang mereka pikirkan hanyalah, sedot lemak dapat menghilangkan lemak-lemak di tubuhnya secara instan.
Sedot lemak adalah suatu tindakan pembedahan yang dilakukan dengan cara menyedot lemak pada bagian tubuh tertentu. Dokter spesialis bedah plastik, RS. Pondok Indah, Jakarta, dr. Teuku Fitrian Sp.BP atau yang akrab disapa dr. Tompi ini mengatakan kalau tujuan dari sedot lemak bukanlah untuk menurunkan berat badan, melainkan untuk mendapatkan lekuk tubuh yang indah.
Sedot lemak juga tak bisa sembarang dilakukan. Sebelum melakukan operasi, pasien harus memiliki kondisi kesehatan yang optimal, menghindari rokok, alkohol, dan obat pengencer darah. Berikut ini dr. Tompi menerangkan bagaimana proses sedot lemak atau liposuction :
- Pertama-tama beberapa bagian tubuh, seperti leher, lengan, perut, dada, punggung, pinggang atau paha yang merupakan area tubuh yang paling banyak mengalami sedot lemak akan ditandai.
- Setelah melakukan penandaan akan dilanjutkan dengan membuat sayatan kecil pada bagian penandaan dan memasukkan cairan tumescent (larutan campuran lidocain, adrenalin, bicnat dan NaCl) yang berfungsi untuk memudahkan proses penyedotan dan mengurangi pendarahan pada pasien. Proses penghancuran dilakukan dengan menggunakan peralatan laser (vaser), mekanik (microaire) bahkan secara manual.
- Setelah melalui proses penyedotan, bagian tubuh tersebut akan dibungkus dengan menggunakan korset khusus (compress garment) dan harus terus digunakan oleh pasien selama 3-6 bulan. Selain itu ada juga terapi Frekuensi Radio (RF) yang dapat membantu proses penyembuhan.
- Lemak yang diangkat saat proses sedot lemak tergantung pada jumlah cairan tumescent yang diberikan pada tubuh pasien. Pasien dengan proses pembiusan local akan lebih aman bila mendapatkan kurang dari 5000 cc cairan.
- Setelah melakukan sedot lemak, tubuh pasien akan mengalami pembengkakan dan memar di area penyedotan selama 2-3 minggu, sehingga membuat tubuh terlihat lebih besar. Tapi hal itu tidak akan berlangsung lama, setelah 3-6 bulan pasca operasi pasien baru akan merasakan hasilnya.
Walaupun hasilnya akan memuaskan, namun tidak menutup kemungkinan sedot lemak akan menyebabkan komplikasi pada tubuh pasien, seperti infeksi, pendarahan, asimetri, seroma, nekrosis kulit serta kematian.
Jika Anda menginginkan bentuk tubuh yang Anda idamkan, sebaiknya Anda melakukan diet, olahraga dan mengatur pola hidup Anda.
Sumber: MeetDoctor.com
0 comments :
Posting Komentar